Rabu, 16 November 2016

Cara setting karbu pe 28 di Satria FU

Tak jarang pemilik motor Satria FU merasa belum begitu puas terhadap speed mesin yang ada pada bawaan pabrik.Maka dari itu, umumnya mereka memperbarui kembali tenaga mesin pada motor mereka dengan tenaga mesin yg banyak digemari pada semua macam kalangan.Salah satu nya ialah dengan mengaplikasi bagian karbu menggunakan venturi lebih besar dari aslinya.Sebenarnya setting karbu itu pribadi tidak bisa di bilang gampang atau juga susah. cara kerja karburator sendiri sebenar nya sama, akan tetapi setiap motor sendiri tak harus sama dalam menyetting karbu ini.

Setting AirScrew Berdasarkan Kebutuhan Untuk Maksimalkan Kinerja Karbu
Karbu merupakan perangkat sebagai pencampur antara bensin dan udara yang akan mengkonversi menjadi uap ataupun spray sehingga dapat masuk pada mesin lewat manifold atau intake.
Dalam masalah ini memakai campuran bensin & udara yang pas atau air FUel ratio pas dengan begitu performa speed motor pun menjadi lebih optimal sebagaimana mesti nya.
Dalam karbu skep pribadi, bagian yang berperan menyetting aliran debit udara adalah baut airscrew.
Perlu Anda pahami, dimana setting airscrew karbu pribadi utamanya adalah agar bisa mengoptimalkan kerja pada putaran bawah atau kinerja dari pilot jet.
Meskipun secara keseluruhanjuga akan berpengaruh dalam kerja mainjet maupun jet niddle pada putaran atas dan menengah.
tapi dalam hal ini setting airscrew pada karbu pribadi bukanlahsegala nya , akan tetapi kesesuaian pada besaran angka dari main jet dan pilot jet juga bisa berpengaruh, pada artian jika main jet ataupun pilot jet kebesaran atau kekecilan walaupun airscrew pada karbu disetting sedemikian rupa tetap saja tidak akan optimal bekerja.

Ada beberapa tahapan cara setting karbu pe 28 di Satria FU yang wajib Anda ketahui sebagai berikut:
1. Pertama-tama letakkan motor anda pada standar tengah terlebih dahulu, lalu hidupkan mesinnya.
2. Sesudah itu putar atau tutup air screw, dengan begitu seiring memasang penutup baut pada airscrew tadi mesin motor pun akan hidup, dan pertahankan agar mesin tidak off dengan cara menyesuaikan bagian bukaan handle pada gas dalam stang, Anda bisa menahan nya dengan kisaran 4-5rb RPM.
3. Ketika posisi airscrew sudah tertutup lalu mesin pun slesai brebet kemudian buka bagian air screw secara pelan dengan membuka nya air screw tersebut maka mesin motor pun bersuara atau RPM pun menjadi up sendirinya meskipun handle gas sudah di tahan pada posisi awal. Selain itu suara mesin biasanya menjadi makin tinggi dan terus meninggi.
Sesaat sesudah suara pada mesin motor baru naik jika Anda stop pada putaran pada air screw dengan begitu sampai disini disebut sebagai settingan basah.
4. maka putaran pada air screw tersebut Anda lanjutkan dengan begitu suara atau bunyi pada mesin menjadi terus naik meskipun posisi pada handle gas pribadi tetap ditahan pada posisi semula.
Ketika suara mesin mencapai paling tinggi & jika Anda stop bagian putaran di airscrew maka sampai di sini disebutsebagai settingan kering.
5. Jika Anda menginginkan settingan yang biasa2 saja, contohnya tidak kering ataupun tidak basah jadi hal ini berarti putaran pada air screw bisa Anda posisikan tepat di antara settingan kering dan basah.