Rabu, 16 November 2016

Cara Setting Equalizer Dbx Saat Mixing

Setting equalizer ataupun pengaturan equalizer merupakan proses boosting/enhancing atau menaikan dan menurunkan gain pada frekuensi tertentu dengan tanpa ada mempengaruhi frekuensi yang lain nya.Agar Anda mengetahui langkah setting equalizer ketika mastering atau mixing, jadi terlebih dulu harus memahami dampak atau efek pada beberapa range dari frequency untuk sebuah lagu ataupun instrumen secara utuh.


Adapun range-range dari frequency ini lah yang dapat dijadikan refrensi untuk melakukan setting equalizer dalam proses mastering ataupun mixing.
• Range Frequency 40 Hz Sampai 80 Hz
Range frequency 40 Hz – 80 Hz pribadai umumnya adalah range frequency yang lumayan rendah pada sebuah lagu lewat pengaturan equalizer berpusat di antara 50 Hz.
Adapun range frequency berikut disebut juga sebagai range frequency low bass ataupun sub bass.
biasanya ada banyak suara dengan frequency di antara 20-40 Hz, namun suara ini umumnya bukan suara yang berasal pada sebuah alat music.
Bass guitar atau Kick drum juga kebanyakan tak memiliki frekuensi pada range berikut.
Untuk itu, pada beberapa masalah sendiri range frekuensi pada 20-40 Hz bisa dipotong habis memakai HPF.
Frekuensi dengan rangepada 40-80 Hz atau berkategori low bass ini umumnya disetting dengan equalizer agar memberi “power” pada sebuah instrumen lagu ataupun keseluruhan pada lagu.

• Bass Range Frequency Pada 80-250 Hz
Proses pengaturan equalizer dirange 80-250 Hz pada hal ini Bass frequency bisa di atur melalui settingan equalizer dengan pemusatan frequency pada 100 Hz maupun 200 Hz, begitu mempengaruhi “ketebalan” pada sebuah instrumen ataupun lagu.
Dalam bass guitar and track guitar sendiri dinaikkan gain pada frekuensinya mencapai 100 Hz kebanyakan dapat menambah suara agar lebih terdengar “bulat”.
Akan tetapi Anda harus berhati-hati sebab bila Anda memberikan nya dengan berlebihan bisa membuat suara bass guitar atau guitar dapat “berdentum” terdengarnya.
Untuk beberapa kasus pribadi, gain pada frekuensi 100 Hz ini pada track guitar sendiri di turunkan agar menjadikan nada guitar terpisah pada suara dari bass guitar nya, juga mengurangi dentuman pada track tadi.
Namun, konsekuensinya yaitu not-not pada range frekuensi tadi akan terdengar samar-samar.
biasanya, agar membuat not-not tadi terdengar terang kembali maka perlu menambah gain di frekuensi 200 Hz.

• Lower Mid Range Frequency Pada 250 – 500 Hz
settingan equalizer dalam rentang frekuensi 250 – 500 Hz dapat memberikan aksen pada ambience studio rekaman & meningkatkan kejernihan pada instrumen string dan nada bass di suara yang rendah contoh nya cello maupun pada organ dan keyboard. umumnya setting equalizer pada low mid range ini dapat di lakukan pada frekuensi apapun yang ada diantara 250 – 500 Hz, tetapi seringnya lebih dipusatkan pada frekuensi 300 Hz atau 400 Hz.
Itulah cara setting equalizer dbx ketika Mixing ataupun Mastering untuk Anda. Semoga bermanfaat!